? ??????????????Optimistic Sunshine? ????? ?????? ???Rating: 4.2 (6 Ratings)??8 Grabs Today. 2666 Total Gr
abs. ??????Get the Code?? ?? ?????Because Of You? ????? ?????? ???Rating: 5.0 (1 Rating)??2 Grabs Today. 310 Total Grabs. ??????Get the Code?? ?? ???????Sunny Sahara? ????? ?????? ?? BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Rabu, 27 Mei 2009

bisnis dengan berwirausaha

Bisnis erat kaitannya dengan berwirausaha.Biaya hidup dan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat dari hari ke hari, memaksa untuk berfikir keras bagaimana menambah income bulanan. Jika baru lulus smu atau universitas, di hadang oleh susahnya mencari lowongan pekerjaan, sudah melamar sana-sini tapi belum ‘keterima‘, padahal nilai IP sangat baik dan memuaskan, tapi karena tingkat persaingan tenaga kerja yang ketat, akhirnya nasib baik belum menghampiri. Bukannya pemerintah tidak ikut memikirkan hal ini, pemerintah juga telah berupaya mengurangi pengangguran di negeri ini dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya untuk di terima sebagai PNS, tapi karena jumlah lulusan smu dan universitas yang mencari lapangan pekerjaan sangat banyak, lowongan pekerjaan di pemerintahan dan dunia swasta belum mampu menampungnya.
Di saat-saat seperti ini,bisa di coba untuk membuka usaha sendiri alias berwirausaha menjadi seorang entrepreneur kecil-kecilan,yang tak menutup kemungkinan menjadi sukses.Membuka bisnis usaha baru merupakan solusi pemecahan jitu dalam kehidupan sekarang ini.Namun hati-hati, tidak sedikit mereka yang ingin segera meraup untung malah menuai rugi, karena tanpa memperhitungkan situasi dan kemampuan yang ada.

Bagi yang ingin memulai bisnis pertamanya, supaya tidak terjebak atau mengalami kerugian dalam memulai bisnis atau usaha, sebaiknya rencanakan dengan baik dan matang bisnis yang akan dijalankan. Namun demikian, jangan sampai terjebak pada kagiatan “kalkulasi” yang terlalu lama sehingga akhirnya tidak mengambil action. Memang penting sekali melakukan survey kelayakan usaha, menghitung untung rugi, melihat kondisi pasar, tapi jangan sampai hal-hal tersebut menghilangkan semangat kita memulai usaha dan akhirnya menunda-nunda rencana kita membuka sebuah usaha.
Dalam banyak hal, sukses atau tidaknya suatu usaha tergantung pada kreativitas dan kejelian pelaku bisnis itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai suatu usaha antara lain:

1. Lihat situasi pasar (lokasi bisnis)
Lokasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam hal membuka usaha. Lakukan analisis kebutuhan di suatu tempat atau area, dengan melihat situasi pasar bisa ditentukan jenis usaha apa yang ingin di buka. Ada usaha yang cocok dibuka disuatu tempat / area, tetapi tidak cocok di tempat lainnya. Lihat kondisi daerah yang anda bidik, ramai atau tidak, potensinya, dan rencana pengembangan daerah itu kedepannya, karena hal itu berhubungan dengan maju mundurnya bisnis anda di masa depan.


2. Modal
Ini yang paling yang harus disiapkan. Modal awal bisa berasal dari gaji, kiriman dari orang tua yang disisihkan atau sumber lain. Alternatif sumber modal yang lain adalah mengajak teman atau saudara untuk menanamkan modalnya pada usaha yang hendak dirintis. Atau bisa juga bikin usaha patungan, dengan modal dalam persentase tertentu.


3. Strategi bisnis & Promosi

Jika modal sudah disiapkan, dan lokasi sudah didapatkan, mulailah pelajari strategi bisnisnya. Dari bagaimana cara memperoleh penjualan yang bagus, cara mengelola usahanya, arus cash dan lain sebagainya, pendek kata bagaimana caranya supaya bisnis tersebut bisa berkembang dan maju.

4. Keberanian mengambil resiko
Di dalam dunia wirausaha, resiko kerugian sangat terbentang lebar, tetapi semua bisa diatasi dengan kehati-hatian dalam mengambil keputusan, kejelian, inovasi produk dan kreativitas dalam pemasaran.


5. Menjalin jaringan bisnis
Penting sekali untuk menjalin relasi atau jaringan bisnis seluas-luasnya. Ketahui setiap rekan bisnis, produk dan jasa apa yang mereka miliki, siapa tahu bisa bersinergi dengan anda. Rekan sesama pebisnis juga dapat saling memberi saran jika mengalami kesulitan dalam berbisnis.

0 komentar: